Prosedur
Keselamatan di Pesawat
(1) Di Indonesia banyak terjadi kecelakaan
transportasi, baik darat, laut, maupun udara. Kecelakaan yang paling banyak
terjadi di darat. Namun, tidak jarang terjadi kecelakaan transportasi udara,
seperti kecelakaan pesawat. Hal tersebut biasanya terjadi karena adanya
kesalahan teknis, gangguan jaringan, dan cuaca yang buruk. Maka dari itu,
penumpang pesawat harus waspada dan menaati peraturan yang ada. Sebelum pesawat
mulai lepas landas, para pramugara/i pasti akan membacakan apa yang harus anda
lakukan jika terjadi kecelakaan (safety procedure). Dengan memperhatikan hal
itu, anda dapat mengatasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
(2) Pertama, kenakan sabuk pengaman. Sebelum pesawat
lepas landas, para penumpang diwajibkan memakai sabuk pengaman. Untuk memasang
sabuk pengaman masukkan kedua bagian besi bersamaan dan untuk
mengeratkannya tarik talinya, untuk melepaskannya tarik tumpukan besi. Demi
keselamatan, selalu kenakan sabuk pengaman ketika duduk dan ketika lampu tanda
kenakan sabuk pengaman dinyalakan.
(3) Kedua,
tegakkan sandaran kursi. Jika saat lepas landas kursi dalam keadaan miring,
dapat terjadi kemungkinan anda akan terlepas dari kursi.
(4) Ketiga, lipat meja yang ada di depan dan
menguncinya. Meja yang terbuka dapat memperlambat proses evakuasi.
(5) Keempat, luruskan sandaran tangan kursi.
Sandaran tangan kursi sangat membantu bila terjadi goncangan secara tiba-tiba
yang bersifat keras (turbulensi)
(6) Kelima, matikan telepon genggam dan peralatan
elektronik lainnya. Telepon genggam dan peralatan elekronik yang menggunakan sinyal
frekuensi dan remote control tidak boleh dipergunakan selama penerbangan karena
dapat mengganggu sistem komunikasi dan navigasi pesawat, semua peralatan
elektronik tidak boleh dipergunakan pada saat pesawat lepas landas dan
mendarat.
(7) Keenam, jangan merokok di pesawat. Bila
tertangkap, ada sanksi dan hukumannya.
(8) Ketujuh, jika terjadi pendaratan di air,ambil baju
pelampung yang terdapat di bawah kursi. Kalungkan pelampung melalui kepala kemudian
kancingkan dan eratkan. Tarik sekeras-kerasnya kedua tuas merah untuk
menggembungkan sesaat sebelum anda keluar dari pesawat, jika Anda keluar
melalui jendela darurat kembungkanlah sesaat setelah anda berada di atas sayap.
Baju pelampung dapat juga dikembungkan dengan meniup kedua pipa karet, lampu
akan menyala jika sumbat batre dilepas dan batre terendam dalam air.
(9) Kedelapan, Pakailah masker oksigen apabila
tekanan udara di cabin berkurang secara tiba-tiba. Masker oksigen akan keluar
secara otomatis dari tempatnya sehingga terjangkau. Tetaplah duduk dan kenakan
sabuk pengaman. Tarik masker ke arah anda untuk mengalirkan oksigen, pasang
masker menutupi mulut dan hidung, kaitkan karetnya di kepala dan bernapaslah
seperti biasa. Pakailah masker anda terlebih dahulu sebelum menolong yang
lainnya.
(10)Kesembilan, Baca kartu
intruksi mengenai cara-cara penyelamatan diri dalam keadaan darurat yang berada
di kantung kursi.
Kalimat yang mengandung perintah dari “Prosedur Keselamatan di Pesawat” antara lain:
1.
Kenakan sabuk pengaman
2.
Tegakkan sandaran kursi
3.
Lipat meja yang ada didepan dan menguncinya
4.
Luruskan sandaran kursi
5.
Matikan telepon genggam dan peralatan elektonik
lainnya
6.
Jangan merokok di pesawat
7.
Kalungkan pelampung melalui kepala
8.
Pakailah masker oksigen
9. Baca kartu instruksi Videonya bisa cari di youtube ya, sama kalo meh dibuat Power Point buat sendiri. Jangan lupa download template background Power pointnya di blog ini, ada lho bagus-bagus lagi.
Jika mau copas cantumin sumbernya ya, makasih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar